Sumber gambar: http://www.kaskus.co.id/ |
Tidak
ada yang lebih ditunggu-tunggu oleh umat muslim di dunia selain datangnya bulan
Ramadhan. Yah, bulan Ramadhan merupakan bulan dimana setiap amal ibadah yang
kita lakukan akan di lipat gandakan oleh Allah SWT, maka tak ayal umat muslim
dari berbagai penjuru dunia pun menyambut bulan yang suci ini dengan berbagai
macam cara.
Indonesia
sebagai negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam, datangnya bulan
Ramadhan disambut dengan sangat meriah, mulai dari pagelaran budaya sampai
ucapan selamat dari baliho dan seluruh saluran televisi di Indonesia. Namun
negara yang penduduknya super multi kultur ini, selalu saja menyajikan
tradisi-tradisi unik yang mungkin di anggap tak biasa bagi warga negara lain,
begitupun ketika Ramadhan datang.
Nah..
berikut IslamQadimah akan mensajikan tradisi Ramadhan yang hanya ada di
Indonesia. Silahkan disimak dan beritahu yang lain juga ya.
1.
Obrog-obrog
Sumber gambar: http://surabayaspot.com/ |
Obrog-obrog
merupakan kegiatan warga untuk membangunkan orang sahur dengan menggunakan
musik. Entah itu musik yang dimainkan secara manual dengan peralatan musik yang
dimainkan langsung, atau musik yang dimainkan menggunakan alat musik seperti
tape, VCD, atau yang lainya.
Sebenarnya
Obrog-obrog di setiap daerah memiliki namanya masing-masing. Kalau di tempat
penulis, namanya Obrog-obrog. Ga tau kalau di tempat pembaca.
Selain
namanya yang bermacam-macam, alat musik yang dimainkanya juga bermacam-macam. Ada
yang menggunakan alat musik yang benar-benar alat musik, ada juga alat musik
yang dimainkan sebenarnya bukan alat musik, seperti menggunakan galon bekas,
panci, ember, dan lain sebagainya. Namun intinya, orang Indonesia sangat peduli
dengan sesamanya, sampai-sampai untuk urusan sahur pun warga rela bangun malam-malam,
bahkan ada yang tidak tidur hanya untuk membangunkan orang sahur.
2. Ngabuburit
Sumber gambar: https://nrmnews.com |
Ngabuburit
sebenarnya berasal dari bahasa lokal, yaitu bahasa Sunda dari asal kata “burit”
yang artinya sore, ngabuburit dalam bahasa Sunda berarti menunggu sore. Entah bagaimana
ceritanya, kata ngabuburit menjadi bahasa nasional yang sering digunakan
di bulan Ramadhan untuk menunjukan
aktifitas menunggu maghrib.
Di
Indonesia, ngabuburit dilakukan dengan mengisi berbagai aktifitas secara
bersama-sama, Sepanjang penulis hidup di Indonesia, tidak pernah mendengar istilah
ngabuburit dilakukan sendiri. Ada yang ngabuburit bersama sahabatnya,
komunitas, hingga bersama keluarga. Aktivitasnya pun dilakukan dengan beragam
rupa, ada yang pergi ke suatu tempat yang ramai seperti nonton konser, konvoi ke
suatu tempat yang arah tujuanya tidak jelas, pergi ke taman, dan lain
sebagainya.
Namun,
ada baiknya kalau tradisi ngabuburit yang baik ini di isi dengan
aktivitas-aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti membaca Al-Quran bersama,
membagikan takjil gratis bersama sahabat-sahabat di jalan raya, memberikan
makanan berbuka anak jalanan anak jalanan, atau mengikuti pengajian, dan aktivitas bermanfaat lainya.
3.
Buka
bersama (Bukber)
Sumber gambar: http://gaulfresh.com/ |
Orang
Indonesia memang terkenal dengan gotong royongnya, hidup bersama-sama seolah
bagian dari kehidupan orang Indonesia yang tak bisa terpisahkan. Di bulan
Ramadhan, orang Indonesia sangat suka melakukan buka bersama. Tradisi buka
bersama ini, kadang dimanfaatkan oleh orang Indonesia untuk reunian bersama
teman SMP, SMA, dan teman-teman lain yang sudah lama tak berjumpa.
Buka
bersama juga kadang dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi bersama teman satu kampus,
teman satu komunitas, teman satu kerja, dan teman-teman lainya. Yang jelas,
tradisi buka bersama merupakan tradisi Ramadhan di Indonnesia yang sangat baik
karena tradisi ini semakin mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim.
4.
Bagi-bagi
Takjil Gratis di Jalan
Sumber gambar: http://www.merdeka.com/ |
Di bulan yang suci ini, bulan dimana
segala amal perbuatan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT, umat muslim di
seluruh dunia semakin giat beribadah dan melakukan berbagai amal baik, tak
terkecuali di Indonesia. Banyak di kota-kota besar di Indonesia, beberapa anak
muda dari suatu komunitas melakukan bagi-bagi takjil gratis di jalan. Tradisi ini
merupakan tradisi yang sangat mulia, mengingat pengendara bermotor di jalan yang
lewat menjelang maghrib belum sempat berbuka.
5.
Takjil
Gratis di Masjid
Sumber gambar: http://jabar.tribunnews.com/ |
Tak
hanya di jalan, bagi-bagi takjil gratis juga sering dilakukan di mesjid-mesjid
di Indoensia. Tradisi ini sangat membantu masyarakat Indonesia kelas menengah
kebawah dan orang-orang yang sedang melakukan perjalanan jauh. Berkat adanya
takjil gratis di mesjid, masyarakat kelas menengah kebawah atau yang sedang
diperjalanan tidak perlu khawatir tidak bisa berbuka puasa karena hanya cukup
pergi ke mesjid saja, kita sudah bisa membatalkan puasa.
Penulis: Muhamad Maksugi
0 komentar:
Posting Komentar